Desa kramat selain memiliki kelebihan pada produk olahan salak juga memiliki kekurangan,yaitu, terletak pada pemasaran olahan produk salaknya yang masih rendah, oleh karena itu kami dari kelompok KKN-T Universitas Trunojoyo Madura menjalankan beberapa program untuk memajukan desa Kramat, antara lain, pelatihan digital marketing , bekerja sama dengan influencer-influencer lokal, pembuatan konten digital,dan program kerja program kerja lainnya.
Upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di buktikan oleh perangkat Desa dengan melayani masyarakat terutama terkait dengan kepentingan publik sudah menjadi kewajiban perangkat desa sebagai aparat yang bertugas di Kantor Desa untuk datang tepat waktu dan ada saat di butuhkan bagi masyarakat. Tidak hanya itu saja sebagai cara mengatasi permasalahan yang di alami warga desa kramat juga mendirikan “omah rembug” Desa Kramat juga menyimpan banyak potensi yang perlu di kembangkan, terutama potensi salak di Desa Ambudi Makmur II seperti di Desa Morkolak Timur ini terdapat pelatihan pertanian dan perdesaan swadaya salak rindang telah mampu mengolah salak dengan berbagai macam olahan baik berupa makanan dan minuman yang tentunya bisa meningkatkan penghasilan petani salak.
Omah rembug menjadi media bagi masyarakat untuk menemukan solusi permasalahan sehingga dalam proses rembug atau musyawarah akan melibatkan ketua RT/RW tokoh masyarakat di setiap wilayah guna mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, tertib dan harmonis. Biasanya omah rembug ini tempat pelaksanaannya di Balai Desa Kramat.
Penulis:
Mahasiswa KKN Terbatas Universitas Trunojoyo Madura 2024
0 Komentar