Menggali Potensi Pasar Olahan Buah Salak oleh Mahasiswa KKN STAIDHI 2022 di Desa Kramat


Salah satu kekuatan dan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Kramat dibandingkan dengan desa lainnya yang ada di Kota Bangkalan adalah Buah Salak. Salak menjadi ciri khas atau icon dari desa ini. Mengetahui akan hal ini, mahasiswa KKN STAI Darul Hikmah Bangkalan tertarik untuk mengkaji potensi pasar yang bisa dikembangkan lagi pada sentra olahan buah salak milik Ibu Saniah di Desa Kramat pada Kamis, 27/10/2022.

Mahasiswa KKN dari STAI Darul Hikmah Bangkalan disambut dengan baik dan ramah oleh Ibu Saniah selaku pemilik sentra olahan buah salak. Ibu Saniah dalam penuturannya menjelaskan bahwa sejak Covid-19, omset penjualan produk salaknya menurun drastis. Sehingga, beliau harus membangun ulang bisnisnya pasca Covid-19 berakhir.

Beliau memiliki harapan kepada mahasiswa KKN STAIDHI agar bisa membantu memasarkan produknya dan laku kembali. Anis, salah satu mahasiswa KKN berkata bahwa dia dan teman-temannya akan membuat program kerja yang berorientasi pada pemasaran produk buah salak dari Ibu Saniah.

"Kami telah mendengarnya langsung dari Ibu Saniah akan masalah tersebut. Sehingga kami akan membuat program kerja KKN supaya produk olahan buah salak ini bisa laku. Sebab, inovasi produk dari salak ini sayang sekali jika sampai terhenti. Apalagi, sentra ini secara tidak langsung menaikkan taraf ekonomi kepada desa dengan membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan warga sekitar." Tuturnya

Setelah itu, mahasiswa KKN digiring ke tempat produksi untuk melihat proses produksi buah salak menjadi sebuah produk kemudian disuguhkan produk dari olahan salak. Seperti produk kopi biji salak, dodol salak, kurma salak, kismis salak, dan lain-lainnya. Kunjungan ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa KKN dari STAI Darul Hikmah Bangkalan dengan Ibu Saniah.

Posting Komentar

0 Komentar